BONE,– Tim Sar Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang dibantu oleh masyarakat berjibaku melakukan penebangan pohon lapuk yang membahayakan rumah warga di Jalan Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, Senin (24/06).
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si., yang dikonfirmasi sore tadi di sela-sela penebangan pohon membenarkan adanya laporan dari warga yang meminta bantuan Brimob untuk mengevakuasi pohon lapuk yang berada dekat rumah warga.
” Benar, begitu ada laporan kami langsung respon cepat dengan mengirimkan tim SAR ke lokasi,” tutur Kompol Nur Ichsan.
“Ini salah satu wujud bahwa brimob selalu hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, SAR Brimob selalu standby kapanpun diperlukan,” lanjutnya.
Dibantu oleh warga setempat dan kelompok pemuda yang bermukim di Gedung Pemuda, akhirnya tim SAR Brimob Bone berhasil mengevakuasi pohon berukuran besar tersebut dengan menggunakan mesin Chainsaw dan tali karmantel.
“Alhamdulillah setelah kurang lebih 1 jam anggota bersama masyarakat berhasil menebang pohon dan dibersihkan cabang maupun rantingnya agar tidak menghalangi jalan ke rumah warga,” tandas Danyon bergelar Magister Saint ini.
Tak lupa mantan Kasubbag Renmin Satbrimob Polda Sulsel ini juga berpesan, apabila ada pohon tumbang atau kejadian lain yang membutuhkan kehadiran Brimob agar dilaporkan untuk segera direspon oleh Tim SAR Batalyon C Pelopor.
“Sebagai wujud Bhakti Brimob kepada Masyarakat, manakala ada kejadian yang membutuhkan kehadiran Brimob, jangan segan-segan melapor kepada kami, Insya Allah akan segera kami respon ,” pesan Danyon Ichsan.
Sementara itu salah seorang warga yang bermukim disekitar lokasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Batalyon C Pelopor yang telah mengevakuasi pohon ini sebelum menimpa rumah warga.
“ Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Brimob Batalyon C Pelopor karena telah membantu kami mengevakuasi pohon ini, pohon ini sudah lama mati dan lapuk cuma kami tidak punya mesin potong, alhmadulillah sekarang sudah aman,” ungkap Wardi warga setempat. (*)
